This article contains 3 images. You will find them at the very end of the article.

This article contains 1219 words.

Peredaran Darah Besar Dan Peredaran Darah Kecil Pada Manusia

Peredaran Darah

Sistem peredarah darah pada manusia melibatkan beberapa komponen yang memiliki peranan penting, komponen tersebut diantaranya darah, pembuluh darah dan jantung. Sistem peredaran darah pada manusia dibagi menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah besar dan sistem peredaran darah kecil, kedua sistem ini sama-sama memiliki peranan penting yang dapat membuat tubuh bertahan hidup. sistem peredaran darah besar dimulai dari bilk kiri yang mengeluarkan darah beroksigen utuk dialirkan ke oarta menuju arteri dan akhirnya akan kembali ke jantung melalui pembuluh vena dengan membawa darah berkarbondioksida. Sedangkan sistem peredaran darah kecil dimulai dari bilk kanan pada jantung yang akan mengalirkan darah menuju paru-paru kembali lagi ke jantung bagian serambi kiri.

Sistem peredaran darah manusia benar-benar sistem dua bagian yang bertujuan membawa darah pembawa oksigen ke semua jaringan tubuh. Ketika kontrak jantung itu mendorong darah ke dalam dua loop atau siklus utama. Dalam lingkaran sistemik, darah bersirkulasi ke dalam sistem tubuh, membawa oksigen ke semua organ, struktur dan jaringan dan mengumpulkan limbah karbon dioksida. Dalam lingkaran paru, darah bersirkulasi ke dan dari paru-paru, melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen baru. Siklus sistemik dikendalikan oleh sisi kiri jantung, siklus pulmonal di sisi kanan jantung. Mari kita lihat apa yang terjadi selama setiap siklus:

Siklus sistemik dimulai saat darah kaya oksigen berasal dari paru-paru memasuki ruang kiri atas jantung, atrium kiri. Saat ruangan terisi, ia menekan katup mitral dan darah mengalir ke ventrikel kiri. Ketika ventrikel berkontraksi selama detak jantung, darah di sisi kiri dipaksakan ke aorta. Arteri terbesar tubuh ini selebar satu inci. Darah yang meninggalkan aorta membawa oksigen ke seluruh sel tubuh melalui jaringan arteri dan kapiler yang lebih kecil. Darah yang digunakan dari tubuh kembali ke jantung melalui jaringan pembuluh darah. Semua darah dari tubuh akhirnya dikumpulkan ke dalam dua pembuluh darah terbesar: vena kava superior, yang menerima darah dari tubuh bagian atas, dan vena kava inferior, yang menerima darah dari daerah tubuh bagian bawah. Kedua venae cavae mengosongkan darah ke atrium kanan jantung.

Dari sinilah darah memulai perjalanannya melalui siklus pulmonal. Dari atrium kanan darah turun ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid. Ketika kontrak ventrikel, darah masuk ke dalam arteri pulmonalis yang membentuk dua bagian utama: satu pergi ke paru kiri, satu ke paru kanan. Darah segar yang kaya oksigen kembali ke atrium kiri jantung melalui vena pulmonalis.

Meski sistem peredaran darah terdiri dari dua siklus, keduanya terjadi bersamaan. Kontraksi otot jantung dimulai di dua atria, yang mendorong darah ke ventrikel. Kemudian dinding ventrikel meremas bersama dan memaksa darah keluar ke arteri: aorta ke tubuh dan arteri pulmonalis ke paru-paru. Setelah itu, otot jantung rileks, memungkinkan darah mengalir masuk dari pembuluh darah dan mengisi atria lagi. Pada orang sehat detak jantung normal (istirahat) sekitar 72 denyut per menit, namun bisa menjadi jauh lebih tinggi selama olahraga berat. Para ilmuwan memperkirakan bahwa dibutuhkan sekitar 30 detik untuk bagian darah tertentu untuk menyelesaikan keseluruhan siklus: dari paru-paru ke jantung ke tubuh, kembali ke jantung dan keluar ke paru-paru.

Lingkaran darah besar dan kecil terbentuk bermunculan dari jantung dan pembuluh darah tertutup lingkaran.

Sirkulasi paru meliputi pulmonalis (truncus pulmonalis) dan dua pasang vena pulmonalis (vov pulmonales). Ini dimulai di ventrikel kanan dengan batang paru dan kemudian bercabang ke dalam vena paru-paru, keluar dari gerbang cahaya, biasanya dua dari setiap paru-paru. Alokasikan vena pulmonalis kanan dan kiri, yang dibedakan antara vena paru bagian bawah (v. Pulmonalis inferior) dan vena pulmonalis bagian atas (v. Pulmonalis superior). Vena adalah darah vena aircell. Diperkaya dengan oksigen di paru-paru, darah kembali ke vena pulmonalis ke atrium kiri, dan kemudian memasuki ventrikel kiri.

Sirkulasi sistemik dimulai aorta, meninggalkan ventrikel kiri. Dari sana darah masuk ke pembuluh darah besar, terikat ke kepala, badan dan ekstremitas. Cabang kapal besar menjadi lebih kecil, yang masuk ke arteri intraorganik, dan kemudian ke arteriola, arteriol dan kapiler precapillary. Melalui kapiler dengan pertukaran terus menerus zat antara darah dan jaringan. Kapiler bersatu dan bergabung menjadi venula postcapillary, yang pada gilirannya menyatu membentuk pembuluh darah kecil intraorganik, dan keluaran tubuh - vneorgannye vein. Vneorgannye vena menyatu ke pembuluh vena besar, membentuk vena berongga atas dan bawah yang membawa darah kembali ke atrium kanan.

Untuk lebih jelasnya, pada kesempatan ini dijelaskan lebih rinci tentang sistem peredaran darah besar dan kecil pada manusia, berikut penjelasannya:

Peredaran darah besar

Sistem peredaran darah besar berawal dari jantung bagian bilik kiri yang mengeluarkan darah yang mengandung oksigen untuk diberikan pada oarta. Oarta akan mengalirkan darah ke arteri bagian atas dan arteri bagian bawah. Pada proses ini jantung akan memompa lebih kuat untuk memberi tekanan lebih pada darah, tekanan ini di bantu oleh denyutan otot arteriyang terjadi di sepanjang perjalanan darah pada saluran ini. Setelah darah melakukan tugasnya mendistribusikan oksigen pada organ-organ di dalam tubuh dengan baik, darah akan memasuki arteriol untuk menuju pambuluh kapiler.

Pada pembuluh kapiler darah yang mengadung oksigen ini akan bertuka dengan darah yang mengandung karbondioksida, selanjutnya darah masuk ke saluran venul dan akanmengalir pada vena. Vena bagian bawah dan vena bagian atas akan bertemu di vena cava untuk memasuki serambi kanan dan melanjutkan perjalanan menuju bilik kanan dengan melewati katup trikuspid, sedangkan karbon dioksida dari sel menyebar dalam darah. Ini pertukaran gas berlangsung dengan bantuan kapiler kecil yang mengelilingi sel-sel tubuh.

Peredaran darah kecil

sistem peredaran darah kecil perjalanannya berawal dari bilik kanan jantung, bilik kanan akan mengeluarkan darah melewati arteri pulmonal yang memiliki cabang bernama arteriol, pembulih arteriol ini merupakan penghubung antara arteri pulmonan denga pembuluh kapiler pada paru-paru. Darah mengalir melewati pembuluh ini menuju jantung, sesampainya di jantung, jantung akan mengeluarkan karbondoksida dalam bentuk udara dan menghirup kembali udara yang mengandung oksigen. Oksigen yang dihirup oleh paru-paru akan dibawa ke vena pulmonal untuk di alirka ke serambi kiri dan akan menuju bikik kiri dengan melewati katup bikuspid, untuk menjalani kembali sistem peredaran darah besar.

In Fig. 215.

Diagram of large and small circulation

1 - the capillaries of the head, upper parts of the trunk and upper extremities;

2 - left common carotid artery;

3 - the capillaries of the lungs;

4 - pulmonary trunk;

5 - pulmonary veins;

6 - upper hollow Vienna;

7 - aorta;

8 - the left atrium;

9 - the right atrium;

10 - left ventricle;

11 - right ventricle;

12 - celiac trunk;

13 - Lymphatic thoracic duct;

14 - total hepatic artery;

15 - left gastric artery;

16 - hepatic veins;

17 - splenic artery;

18 - capillaries stomach;

19 - the capillaries of the liver;

20 - the capillaries of spleen;

21 - Vienna gate;

22 - splenic Vienna;

23 - renal artery;

24 - Renal Vienna;

25 - capillary buds;

26 - mesenteric artery;

27 - mesenteric Vienna;

28 - lower hollow Vienna;

29 - the capillaries of the intestine;

30 - lower parts of the body capillaries and lower extremities

Demikian informasi mengenai Peredaran Darah Besar Dan Peredaran Darah Kecil Pada Manusia. Semoga dapat bermanfaat untuk anda baik itu Peredaran Darah Besar Dan Peredaran Darah Kecil Pada Manusia